SELAMAT DATANG DI GPdI GILGAL MATARAM, JIKA ANDA BELUM BERJEMAAT DI GEREJA MANAPUN SILAHKAN DATANG dan BERIBADAH DI TEMPAT KAMI- -ALAMAT KAMI Jl. Pariwisata no. 4- -MARI MENGENAL YESUS LEBIH DALAM LAGI SUPAYA HIDUP KITA DIUBAHKAN dan DIPERBAHARUI- -SETIAP PERGUMULAN dan BEBAN BERAT YANG KITA HADAPI TUHAN SANGGUP MENOLONGNYA- -TUHAN YESUS MENGASIHI ANDA-. -PUJI TUHAN !!

kunjungi -VIDEO- utk melihat Kotbah / Paduan Suara / VG / Angklung GPdI Mataram

"JANGAN MENINGGALKAN ALLAH"(LUKAS 17:17-18)
IBADAH RAYA - Pdm. NOFRI PELEALU

Dalam menjalani kehidupan ada saatnya kita merasa bahagia, semua yang kita butuhkan ada, semuanya sempurna, dan kita dengan mudah dapat berkata “Tuhan Engkau baik”. Tetapi bagaimana kalau kita berada dalam kondisi yang sebaliknya, seringkali kita tidak bisa berkata “Tuhan Engkau baik”. Kita menyalahkan Allah, bahkan sebagian anak Tuhan meninggalkan Allah demi mendapat  pertolongan dari manusia yang hanya bersifat sementara.
 Contoh dalam Alkitab tentang mereka yang meninggalkan Allah:
·       
  Lukas 17:17-19 ( Mengenai ke 10 orang kusta )
17:17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? 17:18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?" 17:19 Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau. " Sepuluh orang kusta yang sudah menerima kessembuhan dari Tuhan namun yang datang untuk bersujud satu orang saja.
·         2 Timotius 4:10a ( tentang Demas: pelayan Tuhan, ia setia menyertai Paulus di setiap pelayanannya ) 4:10a “karena Demas  telah mencintai dunia ini  dan meninggalkan aku.
Sebaliknya Alkitab mengatakan bahwa Allah tidak akan meninggalkan kita. Contohnya:
v  Ketika Yosua menjalankan tugasnya, Allah berkata :” Aku tidak akan meninggalkan engkau” Yosua 1:5 dan Ibrani 13:5b berkata “Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”Hal yang sama Allah janjikan kepada kita bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan kita.  Apakah kita sedang berada dalam masa yang sulit, bahkan tidak ada harapan. Allah kita adalah Allah yang mengerti dan peduli v Contoh Kedua adalah Ayub. Dia punya pengalaman yang panjang soal pergumulan, tetapi dengan iman Ayub percaya bahwa ia akan timbul seperti emas ( Ayub 23:10 “Karena Ia tahu jalan   hidupku; seandainya Ia menguji aku , aku akan timbul seperti emas.”)  
v Demikian juga saat Yesus terangkat ke sorga, Ia menjanjikan Roh Kudus sebagai penolong kepada murid-murid-Nya, termasuk saya dan saudara.
Mengapa kita jangan meninggalkan Allah….????
Ada dua fakta yang bisa kita lihat, kemudian kita hayati, maka saudara tidak akan tega meninggalkan Allah, karena:
1.      Bapa rela mengorbankan anak-Nya sendiri untuk menebus dosa-dosa kita
        ( Yohanes 3:16 )
2.      Tuhan Yesus Kristus ikut merasakan penderitaan sebagai manusia sampai mati di kayu salib.
Dari 2 fakta ini, masihkah kita akan meninggalkan Allah?
Kesimpulannya:Jangan pernah meninggalkan Allah. Minta Roh Kudus tetap memelihara hati kita agar tetap terpaut  dengan Allah sampai Dia datang ke dua kali. Diberkati yang membaca, merenungkan dan yang melakukan Firman-Nya. Amin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar