"JANGAN MENINGGALKAN ALLAH"(LUKAS 17:17-18)
IBADAH RAYA - Pdm. NOFRI PELEALU
Dalam
menjalani kehidupan ada saatnya kita merasa bahagia, semua yang kita butuhkan
ada, semuanya sempurna, dan kita dengan mudah dapat berkata “Tuhan Engkau
baik”. Tetapi bagaimana kalau kita berada dalam kondisi yang sebaliknya,
seringkali kita tidak bisa berkata “Tuhan Engkau baik”. Kita menyalahkan Allah,
bahkan sebagian anak Tuhan meninggalkan Allah demi mendapat pertolongan dari manusia yang hanya bersifat
sementara.
Contoh dalam Alkitab tentang mereka yang
meninggalkan Allah:
·
Lukas 17:17-19 ( Mengenai ke 10 orang kusta )
17:17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang
tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? 17:18 Tidak adakah di antara mereka
yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?" 17:19 Lalu Ia
berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah,
imanmu telah menyelamatkan engkau. " Sepuluh
orang kusta yang sudah menerima kessembuhan dari Tuhan namun yang datang untuk
bersujud satu orang saja.
·
2 Timotius 4:10a ( tentang Demas: pelayan Tuhan, ia setia menyertai
Paulus di setiap pelayanannya ) 4:10a “karena Demas telah mencintai dunia ini dan
meninggalkan aku. “
Sebaliknya Alkitab mengatakan bahwa Allah tidak
akan meninggalkan kita. Contohnya:
v Ketika
Yosua menjalankan tugasnya, Allah berkata :”
Aku tidak akan meninggalkan engkau” Yosua 1:5 dan Ibrani 13:5b berkata “Karena Allah telah
berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku
sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”Hal
yang sama Allah janjikan kepada kita bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan
kita. Apakah kita sedang berada dalam
masa yang sulit, bahkan tidak ada harapan. Allah kita adalah Allah yang
mengerti dan peduli v
Contoh Kedua adalah Ayub. Dia
punya pengalaman yang panjang soal pergumulan, tetapi dengan iman Ayub percaya
bahwa ia akan timbul seperti emas ( Ayub
23:10 “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji
aku , aku akan timbul seperti
emas.”)
v Demikian juga saat Yesus terangkat ke sorga, Ia menjanjikan
Roh Kudus sebagai penolong kepada murid-murid-Nya, termasuk saya dan saudara.
Mengapa
kita jangan meninggalkan Allah….????
Ada dua fakta yang bisa
kita lihat, kemudian kita hayati, maka saudara tidak akan tega meninggalkan
Allah, karena:
1.
Bapa rela mengorbankan anak-Nya sendiri untuk menebus dosa-dosa
kita
( Yohanes 3:16 )
2.
Tuhan Yesus Kristus ikut merasakan penderitaan sebagai
manusia sampai mati di kayu salib.
Dari 2
fakta ini, masihkah kita akan meninggalkan Allah?
Kesimpulannya:Jangan
pernah meninggalkan Allah. Minta Roh Kudus tetap memelihara hati kita agar
tetap terpaut dengan Allah sampai Dia
datang ke dua kali. Diberkati yang membaca, merenungkan dan yang melakukan
Firman-Nya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar