SELAMAT DATANG DI GPdI GILGAL MATARAM, JIKA ANDA BELUM BERJEMAAT DI GEREJA MANAPUN SILAHKAN DATANG dan BERIBADAH DI TEMPAT KAMI- -ALAMAT KAMI Jl. Pariwisata no. 4- -MARI MENGENAL YESUS LEBIH DALAM LAGI SUPAYA HIDUP KITA DIUBAHKAN dan DIPERBAHARUI- -SETIAP PERGUMULAN dan BEBAN BERAT YANG KITA HADAPI TUHAN SANGGUP MENOLONGNYA- -TUHAN YESUS MENGASIHI ANDA-. -PUJI TUHAN !!

kunjungi -VIDEO- utk melihat Kotbah / Paduan Suara / VG / Angklung GPdI Mataram


KELUARGA DI DALAM KRISTUS
(Pdm.Yehuda Yermiadi)
Yohanes 15:4



     Ayat ini menggambarkan bahwa Yesus adalah pokok dan kita adalah rantingnya, yang artinya adalah hidup kita ini adalah milik Tuhan dan Tuhan itu milik kita. Ini merupakan gambaran antara Yesus dengan jemaat-Nya, dan hal ini pula menjadi gambaran dalam keluarga kita. Yesus menggambarkan hal ini agar kita menyadarinya bahwa ada suatu kesatuan di dalamnya. Hubungan yang baik di dalam keluarga akan tercipta jika Tuhan sendiri yang mengikatnya. Jika kita memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan, maka akan tercipta juga suatu hubungan yang baik dengan anggota keluarga kita

     Dalam Markus 7:21-23 dikatakan bahwa dari dalam hati manusia timbul segala hal yang jahat, karena itulah kita harus tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam kita. Betapa penting hati ini kita perlu jaga. Ketika Tuhan tidak ada di dalam hati kita, maka iblis akan masuk dan tinggal di dalam hati kita sehingga akan ada banyak anak Tuhan yang jatuh dalam dosa.
     Belajarlah untuk tetap melekat kepada Tuhan sehingga kita tahu bagaimana cara mendidik anak-anak kita. Dalam mendidik anak, haruslah berhati-hati karena akan terbawa hingga mereka besar nanti. Ketika kita berada di dalam Kristus maka secara otomatis semua anggota keluarga kita juga akan berada di dalam Yesus dan segala karakter lama akan diubahkan menjadi karakter baru yang sesuai dengan kehendak Tuhan (2 Kor 5:17). Kasih itu akan mengalir dalam hidup kita dan kita akan mengalirkannya ke seluruh anggota keluarga kita (Yoh 7:38). Dalam Efesus 2:10 dikatakan bahwa saat kita menerima Yesus sebagai Juruselamat kita maka kita akan tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita, bukan hanya sebagai ciptaan baru tetapi orang itu akan melakukan pekerjaan baik yang telah dipersiapkan oleh Tuhan. Secara otomatis, setiap anggota keluarga akan melakukan kewajibannya masing-masing.

Allah ingin agar kita membawa anak-anak kita ke hadapan Tuhan
(Mat 19:13) dan Allah ingin agar kita selalu memiliki hati dan kerinduan untuk tetap di dalam Tuhan. Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang hidupnya tetap di dalam Tuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar