Kebangkitan Yesus adalah Dasar Yang Kokoh

Matius 28:1-10

(Kotbah Pdt. Yoyong Ch. Santosa)
Ibadah Raya 27 Maret 2016

Kebangkitan Yesus merupakan suatu dasar kokoh bagi kehidupan anak anak Tuhan. Mengapa ? Karena hal ini merupakan awal kepercayaan kita kepada Yesus. Tidak mudah untuk percaya pada kebangkitan Yesus, bahkan murid-murid Tuhan Yesus pun sempat tidak mempercayai hal itu. Namun, jika kita tidak percaya pada kebangkitan Yesus maka sia-sialah semuanya. Kebangkitan Yesus menjadi perdebatan sejak dulu bahkan mungkin hingga saat ini. Di sinilah iman percaya kita diuji.
Yesus yang kita sembah bukanlah Yesus yang tetap tergantung di kayu salib ataupun membusuk di dalam kubur, melainkan Ia mati lalu bangkit dan bahkan naik ke surga.

Dan saat ini Ia sedang_mempersiapkan_tempat_bagi_kita_di_surga.

Salah satu bukti bahwa Yesus telah bangkit adalah kuburNya telah kosong. Namun, ini juga masih sulit untuk dipercaya dan memunculkan beberapa teori dan tuduhan :

1. Kubur itu merupakan kubur yang salah sehingga mayat Yesus tidak ditemukan. Namun  hal ini terkuak karena malaikat Tuhan ada di sana dan tidak mungkin para prajurit_salah_menjaga_kubur.
2. Mengarang cerita bahwa murid Yesus mencuri mayat Yesus ketika semua orang tidur. Para penjaga harusnya menjaga dengan benar karena jika mayat itu hilang maka mereka akan dihukum mati. Menurut Matius 28:11-15 dikatakan bahwa mereka disuap untuk menceritakan kabar bohong ini. Ada begitu banyak saksi yang menyaksikan bahwa Yesus telah bangkit.

Rasul Paulus perlu menjelaskan tentang hal ini kepada jemaat di Korintus. Dalam 1 Korintus 15:14 dikatakan bahwa jika prinsip kebangkitan ini dikesampingkan berarti hal ini meniadakan dan membatalkan Injil yang ada. Dalam Galatia 10:9 dikatakan bahwa di gereja mula -mula ada yang menyangkal kebangkitan Tuhan Yesus sehingga Paulus perlu untuk meluruskannya.

Beberapa bukti nyata kebangkitan Yesus_:
1. Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa Ia adalah Allah yang hidup. Orang Yahudi mengeraskan hati mereka untuk tidak percaya akan kebangkitan Yesus. Saat itu ada 2 kelompok di Korintus : Saduki dan Farisi. Saduki tidak percaya sedangkan Farisi percaya. Hal ini mempengaruhi jemaat di Korintus sehingga Paulus perlu untuk meluruskannya kembali. Dalam 1 Kor 15:4-8 dikatakan bahwa ada banyak saksi yang menyaksikan bahwa Yesus telah bangkit  dan ini adalah fakta yang luar biasa.      
2. Membuktikan bahwa Ia berkuasa.
Secara manusia mungkin kematian Yesus adalah suatu hal yang konyol, tetapi pada kenyataan lain, Yesus bangkit dan tidak lagi berada di dalam kubur. Yesus telah mengalahkan maut dan kuasaNya menjadi pengharapan dalam_hidup_kita.
3. Membuktikan puncak karyaNya. KaryaNya bukan hanya bagi hidup kita saja namun bagi semua orang. Melalui kebangkitan Yesus tidak hanya menunjukkan keselamatan melainkan juga menuntun kita untuk masuk ke dalam_kerajaan_surga.

Dalam Roma 10:14-15 dikatakan bahwa  sebagai anak-anak Tuhan ini menjadi kewajiban kita untuk memberitakan injil Tuhan krn dlm injil ada kebenaran, ada mujizat. Dan hanya Yesuslah yang dapat memberikan kita kepastian.  Amin.