SELAMAT DATANG DI GPdI GILGAL MATARAM, JIKA ANDA BELUM BERJEMAAT DI GEREJA MANAPUN SILAHKAN DATANG dan BERIBADAH DI TEMPAT KAMI- -ALAMAT KAMI Jl. Pariwisata no. 4- -MARI MENGENAL YESUS LEBIH DALAM LAGI SUPAYA HIDUP KITA DIUBAHKAN dan DIPERBAHARUI- -SETIAP PERGUMULAN dan BEBAN BERAT YANG KITA HADAPI TUHAN SANGGUP MENOLONGNYA- -TUHAN YESUS MENGASIHI ANDA-. -PUJI TUHAN !!

kunjungi -VIDEO- utk melihat Kotbah / Paduan Suara / VG / Angklung GPdI Mataram


                                    
PEMULIHAN JEMAAT TUHAN
YEHEZKIEL 37:1-10
 
( Pdt. Yoyong Ch. Santosa)
Ibadah Raya 28 Pebruari 2016





Dari pembacaan ayat nats, ada banyak hal yang mungkin sulit kita mengerti karena berbicara mengenai akhir zaman. Banyak simbol yang tertutup dan tersembunyi yang hanya akan dibukakan pada akhir jaman.  Pada ayat 3 Tuhan bertanya pada Yehezkiel, lalu bagaimanakah jawaban kita mengenai ini? Dapatkah tulang-tulang kering dihidupkan kembali? Mungkin banyak dari kita akan menjawab mustahil. Tapi Yehezkiel menjawab bahwa Tuhanlah yang mengetahuinya, karena baginya Tuhan adalah yang ajaib, tidak terbatas, dan penuh mujizat.
Seperti Yehezkiel, kita pun juga harus membuang kata mustahil dan tidak percaya yang akhirnya membatasi iman kita akan kuasa Tuhan terjadi. Sebab Tuhan tidak akan berbuat sesuatu jika manusia tidak percaya sepenuhnya kepada-Nya. Dalam Efesus 1:22-23, ketika firman-Nya hidup di dalam kita, maka Tuhan memenuhi segala sesuatu, dan kemuliaan-Nya ada di tengah-tengah kita.
Bangsa Israel digambarkan sebagai tulang-tulang kering yang berserakan, masa depan mereka lenyap dan suram. Saat ini banyak orang seperti itu, yang hidupnya kering, suram, dan butuh nafas kehidupan Tuhan. Selanjutnya dikatakan tulang-tulang kering itu mulai berderak-derak dan berkumpul menyatu (ayat7).
Hal ini juga sama seperti jemaat yang datang berbondong-bondong memenuhi gereja saat Natal saja. Tapi janganlah bangga melihat itu, karena itu hanyalah tulang-tulang kering.
Sudah berabad-abad lamanya gereja sudah muncul, sama seperti tulang-tulang tanpa nafas yang berkumpul dan mulai ditumbuhi urat-urat serta daging, namun belum memiliki nafas. Hal ini seperti kekristenan mayat yang tanpa nafas kehidupan Tuhan, dan sebenarnya tampak sangat mengerikan (ayat 8). Ingatlah bahwa Tuhan tidak memakai mayat untuk bekerja, Tuhan hanya memakai manusia yang hidup dan mempunyai nafas.
Banyak orang yang sudah merasa puas karena sudah datang ke gereja, dibaptis, mengikuti perjamuan kudus, dan mengikuti kegiatan dalam gereja lainnya, padahal sebenarnya belum memiliki kehidupan. Mereka tetap melakukan ibadah, tetapi hidup kerohaniannya mati. Mereka tetap bergereja tetapi dosa juga tetap berjalan.
Dan akhirnya pada ayat 9-10 mujizat terjadi, tulang-tulang kering itu dihidupkan kembali. Sebenarnya apa yang dilihat Yehezkiel saat itu akan kita lihat di akhir zaman ini.  Sebab Firman-Nya adalah ya dan amin, adalah roh yang hidup, seperti pedang bermata dua yang begitu tajam, sehingga kita mau dipimpin oleh roh karena tanpa-Nya kita akan sulit mengerti kehendak Tuhan. Dalam Yohanes 6:63, firman-Nya adalah roh yang hidup di dalam kita dan bukan sekedar kata-kata kosong. Ia hidup dan berkuasa.
Kitab Yehezkiel adalah suatu kitab nubuatan. Bangsa Israel dalam arti yang sebenarnya, dan kita Israel-Israel rohani saat ini Tuhan sedang pulihkan. Bangsa Israel yang dulu terpecah keseluruh dunia kini mulai kembali ke daerah asalnya. Pemulihan ini juga akan terjadi bagi kita Israel rohani, sehingga tulang-tulang kering yang berantakan itu Tuhan akan pulihkan.
Namun di akhir zaman ini banyak pertanyaan, ‘Kapan Tuhan Yesus datang?’ Dalam Matius 25:13, manusia tidak tahu kapan saatnya. Tidak ada seorang pun yang tahu bahkan malaikat-malaikat di sorga tidak, hanya Bapa yang tahu (Matius 24:36).
Dalam Matius 24:24-27 dikatakan akan muncul penyesat-penyesat yang bahkan akan menyesatkan orang percaya. Ingatlah bahwa Tuhan datang seperti kilat yang tidak bisa dikira-kira waktu kedatangannya. Kedepannya akan datang nabi-nabi palsu yang mengatakan nubuat palsu, dan kita JANGAN PERCAYA. Jadi apa yang harus kita lakukan?
Kita tidak perlu memusingkan hal itu karena kita tidak akan pernah tahu kapan waktunya. Kita hanya harus menjalankan kewajiban kita sebagai anak-anak Tuhan. Sebab hak kita orang percaya sudah disiapkan-Nya yaitu menjadi warga kerajaan Allah. Lalu jika kita sungguh-sungguh maka ada tambahannya, yaitu mahkota dan kemuliaan. Sementara kewajiban kita adalah bekerja selama hari masih siang (Yohanes 9:4).
Lalu pertanyaannya, ‘Pekerjaan apa?’ Dalam Yehezkiel 36:37-38 Tuhan mau kita menjadi lautan manusia, namun bukan hanya mengumpulkan banyak orang, tetapi yang terpenting adalah menjadi domba persembahan yang kudus. Sebab domba adalah seekor hewan yang taat dan penuh dengan penyerahan. Tuhan mau kita mengalami suatu pemulihan dan disegarkan, dipersiapkan di dalam Dia.
Kita rindu menjadi jemaat yang dipersiapkan dan dipulihkan, bukan hanya tulang atau daging yang terbalut, tetapi juga mempunyai nafas kehidupan yan dari pada Tuhan. Amin.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar