PERSEMBAHAN YANG HIDUP - ROMA 12:1 
( Ibadah Raya 1 Mei 2016 - Pdt.Yoyong Ch. Santosa )

Ayat ini mengingatkan kita untuk dapat menjaga hidup kita dengan baik, karena hidup kita ini merupakan suatu persembahan bagi Tuhan. Manusia yang hidup di akhir zaman ini berlomba-lomba untuk mencari harta tetapi hidupnya semakin bobrok. Tuhan mengatakan bahwa orang-orang ini adalah orang yang bebal.

Untuk tidak dikatakan orang bebal dan bodoh maka setiap orang percaya harus hidup arif untuk melakukan kehendak_Allah_(Efesus_5:15-17).

Setiap waktu kita harus melakukan kehendak Allah, bukan keinginan kita pribadi.

Apa_arti_Kehendak_Allah_itu_?
1. Harus melakukan dengan sungguh sungguh dan benar sesuai rencana Tuhan yang tepat.

2. Ketika Allah bekerja dengan kuasanya maka kita akan masuk mengikuti arus Allah
    Kedua hal itu dilakukan agar menjadi arif dalam melakukan kehendak Allah dan

    hidup inilah yang kita persembahkan untuk Allah.

Pengetahuan yang dunia punya banyak memakai logika sedangkan pengetahuan Firman itu banyak menggunakan iman, sehingga tidak mudah untuk mengerti kehendak Allah itu.

Setelah kita melakukan kehendak Allah maka barulah hidup kita layak dipersembahkan bagi Allah.

2_Korintus_5:15 Hidup bukan untuk diri sendiri tetapi Untuk Allah.
Karya keselamatan Allah di kayu salib, kebangkitan dan kenaikan Allah adalah supaya kita hidup tidak lagi hidup untuk diri kita sendiri melainkan untuk Dia dengan cara mempercayakan seluruh kehidupan kita kepada Dia. Dalam Yohanes 11:25-26 dikatakan bahwa hanya oleh percaya kita diselamatkan. Seringkali banyak orang menganggap keselamatan itu adalah hal murah sehingga mudah sekali bagi mereka untuk meninggalkan Kristus.