BAIT ALLAH DI BANGUN KEMBALI ?

( Ibadah Raya 28 Agustus 2016 - Pdm. Yehuda Yermiadi )

Bait Allah segera di bangun kembali. Sebuah batu penjuru seberat 4 ton sudah dipersiapkan tanpa perkakas yang terbuat dari besi. Kaki dian dipersiapkan dari emas murni (emas tempaan). Lembu merah diternak dalam jumlah besar. Tabut Perjanjian Allah akan dikeluarkan ketika Bait Allah tersebut telah selesai dibangun. Namun, saat ini ada 2 bangunan yaitu, Masjidil Aqsa dan Dome of the Rock yang telah berdiri di bekas reruntuhan Bait Allah yang telah di hancurkan pada tahun 70 oleh Jendral Titus.

   

  Jika Bait Allah di Yerusalem itu dibangun, maka bangunan di atas reruntuhan Bait Allah tersebut harus dirubuhkan, hal ini bisa menyebabkan terjadinya perang dunia III.

Apakah-mungkin-Bait-Allah-akan-dibangun-?
     Berdasarkan tinjauan Alkitab dalam-2 Tesalonika 2:3-4 dikatakan bahwa Antikris akan menduduki Bait Allah dan menyatakan diri sebagai Allah. Ini berarti Bait Allah harus ada dan ayat ini harus digenapi. Kemudian dalam-Yehezkiel 43:2,4 dikatakan bahwa kemuliaan Allah akan datang dari sebelah Timur dan Allah sebagai Raja Kemuliaan akan masuk ke Bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap ke sebelah Timur. Melihat nubuatan ini maka secara lahiriah Bait Allah pasti dibangun karena Raja Kemuliaan akan masuk dari Pintu Gerbang Timur (Golden Gate) ke dalam Bait Allah.

Dalam Yehezkiel 5:5 dikatakan bahwa Yerusalem akan menjadi pusat dunia. Dan ketika dibuat peta dengan Yerusalem sebagai pusat dunia dan membagi menjadi 12 bagian berdasarkan 12 pintu gerbang di Yerusalem maka pada pintu gerbang Timur (Golden gate), dalam peta menunjukkan ujungnya adalah Indonesia. Jadi Indonesia adalah Negara pertama yang akan dilewati Raja Kemuliaan (Mesias).

Apakah kita sebagai bangsa Indonesia sudah siap menyambut Allah ketika Dia datang sebagai Raja Kemuliaan ?

Dalam Matius 24:26-27 Mesias akan datang seperti kilat yang memancar dari Timur dan melontarkan cahayanya ke barat. Ayat demi ayat digenapi bahwa Allah akan datang dari sebelah Timur. Ini bukanlah sebuah kebetulan. Ini semua adalah nubuatan yang berhubungan dengan kedatanganNy

Mesias palsu akan datang dari kumpulan manusia(dari bumi), tetapi Mesias yang benar datang ke dunia ini bukan seperti pertama kali kedatangannya dengan kesederhanaan sebagai bayi, melainkan turun dari Sorga dengan kemuliaan-Nya.

Tuhan Yesus menyucikan Bait Allah dilakukan 2 kali. Pertama, di awal pelayanan-Nya di bumi(Yohanes 2:13-16), kedua,di akhir pelayananNya (Matius 21:12-13). Yesus mengusir para pedagang, karena Bait Allah dijadikan tempat jual beli ternak dan penukar uang. Tuhan berkata bahwa Bait Allah bukan untuk dijadikan sarang penyamun, tetapi harus menjadi rumah doa. Dalam 1 Korintus 3:16-17 dikatakan bahwa kita adalah Bait Allah dan Bait Allah itu kudus. Berarti kita juga harus hidup dalam kekudusan.Maka hal ini memberi pengertian bahwa Tuhan menyucikan hidup kita yang adalah Bait Allah agar tetap kudus. Yang menarik di kisah ini adalah di ayat berikutnya dalam Yohanes 2:23—setelah dibersihkan, banyak orang yang menjadi percaya kepada Yesus dan alami banyak mujizat. Ketika hidup kita dibersihkan maka akan ada mujizat. Akan ada banyak orang yang menerima Tuhan karena kita.

Dalam Matius 22:11-13 dikatakan bahwa ada seseorang yang menghadiri pesta namun tidak mengenakan pakaian pesta. Mengapa ia bisa masuk ke dalam pesta itu tanpa mengenakan pakaian pesta ? Tentu saja  keamanan di acara pesta kerajaan itu begitu ketat ? Ini berarti bahwa pada awalnya saat datang ke pesta, ia mengenakan pakaian pesta namun setelah masuk ia melepaskannya.

 Karena dia tidak mengenakan pakaian pesta maka Raja menyuruh para pengawalnya untuk menangkap dan melemparkan dia keluar. Pakaian pesta berbicara tentang pakaian kekudusan dan kebenaran. Ketika seseorang mulai melepaskan pakaian pesta berarti ia telah menanggalkan kekudusan dan kebenaran. Maka Tuhan akan melemparkan dia ke dalam kegelapan yang paling gelap.

Dari peristiwa ini Allah ingin menegaskan kepada kita bahwa ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Allah telah menguduskan kita dari dosa. Ini berarti hidup kita yang semula menjadi sarang penyamun diubah menjadi Bait Allah yang hidup dimana Roh Allah tinggal dalam hidup kita dan Ia ingin kita tetap memakai pakaian kekudusan dan kebenaran itu hingga akhir hidup kita. Amin.