"BERSAMA DENGAN TUHAN KITA MENIKMATI HIDUP"
Bagian 2 (sambungan kotbah tgl 11 September 2016)
( Ibadah Raya 25 September 2016 - Pdt. Yoyong Ch. Santosa )
Matius-11:28-29 berkata; (28) Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan
berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. (29) Pikullah kuk yang
kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan
jiwamu akan mendapat ketenangan.
Firman Allah berkata, "Mari datanglah kepadaku", Ada kesempatan yang Tuhan berikan bagi kita Tuhan mengajak kita untuk datang kepada-Nya. Hal ini berarti kita harus menyediakan waktu untuk bertemu dengan Tuhan, menyerahkan diri kita sepenuhnya kepada Tuhan. Ketika kita mengalami beban berat, maka segala beban kita akan diangkat oleh Tuhan.
Mazmur
127:1-2 berbicara tentang bagaimana Allah memberkati
hidup kita. Setiap kerja keras kita tentu akan diberkati Tuhan, namun jika hati
kita jauh daripada Tuhan maka sia-sialah semuanya itu karena Tuhan tidak akan
memberkatinya. Tuhan menyediakan berkat bagi orang yang dikasihi-Nya ketika
kita tidur. Seseorang tidak bisa tidur karena ada kegelisahan di dalam hidupnya,
ada kecemasan yang masih menghantui hidupnya.
Bagaimana kita
menikmati hidup bersama dengan Tuhan?? Pada khotbah 11 September 2016 sudah
dibahas 2 hal yaitu:
- Jangan Resah
- Berusaha Diam dan Tenang dalam Tuhan
Dan akan kita lanjutkan dengan hal yang
berikutnya, yaitu:
- Stop!!! Berhenti untuk mengkhawatirkan segala sesuatu.
Jika
sikap kita dipengaruhi oleh ketakutan dan kekhawatiran maka setiap hal yang
kita takutkan dan kita khawatirkan akan menjadi kenyataan. (Ayub 3:25-26).
Jadi berhentilah mengkhawatirkan
segala sesuatu yang memang tidak perlu untuk dikhawatirkan.
Matius 6:27 berbicara tentang kekhawatiran tidak
akan membuat kehidupan kita menjadi lebih baik, kekhawatiran dan ketakutan
tidak dapat memperpanjang umur kita. Lebih baik kita singkirkan kekhawatiran
kita dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Tuhan ingin kita berserah
karena Tuhan ingin mengajarkan kita bahwa kehidupan ini adalah milik Allah.
Dalam
Mazmur 42:2 dikatakan bahwa hidup
kita ada dalam rancangan Tuhan dan tidak ada satupun rancangan Tuhan yang
gagal. Apapun kondisi kehidupan kita Allah pasti sanggup menolong kita.
4. Ketika kita tidak khawatir dan mempercayakan sepenuhnya kepada Tuhan.
Badai
membuat murid-murid Tuhan menjadi panik dan takut sehingga melupakan bahwa
Tuhan bersama dengan mereka. Mereka hanya fokus pada badai yang terjadi. Hal
ini juga seringkali terjadi dalam kehidupan kita. Kita hanya fokus pada masalah
yang terjadi, sehingga kita lupa bahwa ada Tuhan. Tuhan tidak pernah memberikan
kita roh ketakutan melainkan roh yang membangkitkan kekuatan. Ketika hidup kita
dekat dengan Tuhan maka kita akan bisa menikmati hari-hari dalam hidup kita dan
kita akan tetap tenang dalam menghadapi segala sesuatu.
Empat hal
yang sudah dibahas diatas memberikan kepada kita suatu pelajaran yang luar
biasa dalam kehidupan. Sehingga kita sebagai anak-anak Tuhan mampu untuk selalu
menikmati hidup bersama dengan Tuhan, walaupun ada masalah yang sedang kita
hadapi. Diberkati yang mendengar, merenungkan dan yang melakukan Firman-Nya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar