SELAMAT DATANG DI GPdI GILGAL MATARAM, JIKA ANDA BELUM BERJEMAAT DI GEREJA MANAPUN SILAHKAN DATANG dan BERIBADAH DI TEMPAT KAMI- -ALAMAT KAMI Jl. Pariwisata no. 4- -MARI MENGENAL YESUS LEBIH DALAM LAGI SUPAYA HIDUP KITA DIUBAHKAN dan DIPERBAHARUI- -SETIAP PERGUMULAN dan BEBAN BERAT YANG KITA HADAPI TUHAN SANGGUP MENOLONGNYA- -TUHAN YESUS MENGASIHI ANDA-. -PUJI TUHAN !!

kunjungi -VIDEO- utk melihat Kotbah / Paduan Suara / VG / Angklung GPdI Mataram

JANGAN BERTINDAK BODOH , bag. 1
(Ibadah Raya 2 Oktober 2016 - Pdt. Yoyong Ch. Santosa)

Tuhan menciptakan manusisa menjadi manusia yang spesial , tetapi seringkali manusia bertindak "bodoh" meskipun manusia itu memiliki tingkat kecerdasan tinggi.
Dalam Mazmur 85:8-9 "(8) Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!(9) Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?"


Tidak ada seorang pun didunia yang mau dikatakan "bodoh". Kebodohan merupakan suatu yang memalukan dan harus dihindari. Orang akan tersinggung dan marah jika disebut bodoh.  Supaya kita tidak kembali kepada kebodohan, kita harus mendengar suara Tuhan.  Tetapi sering kali manusia lebih mendengarkan suara atau nasehat manusia daripada mendengar suara atau nasehat Tuhan. Akibatnya, mendengar suara manusia pasti akan mengalami frustasi atau stres dan menjadi bodoh. Tetapi jika kita mendengar suara Tuhan kita akan menjadi kuat, bijak, berhikmat, sukses dan maju.
Kebodohan disini tidak berhubungan dengan strata pendidikan ataupun karir, tetapi kebodohan disini lebih menekankan tentang perkataan, perbuatan, sikap, keputusan dan tindakan sehari-hari yang dilakukan manusia.

Amsal 19:3 ("Kebodohan menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN"). Banyak jalan atau langkah yang sering salah kita pilih karena kesalahan kita sendiri (kebodohan kita sendiri), tetapi akibat kebodohan kita sendiri itu malah kecewa dan marah terhadap Tuhan. Sama seperti halnya Daud seorang Raja yang besar dan pintar, tetapi Daud juga pernah melakukan hal yang bodoh dalam kehidupannya dengan mengambil Betsyeba yang masih menjadi istri orang.  Begitupun dengan Simson yang jatuh karena kebodohannya. Menjadikan pelajaran berharga bagi kita supaya tetap berhati-hati dalam kondisi tertentu.
Tetap harus menjaga dengan hati-hati perkataan, tindakan dan sikap hidup kita.

Siapa orang yang bertindak bodoh menurut Firman Tuhan :                      
1.  Orang yang membiarkan dirinya       dikuasai oleh sakit hati, iri hati dan dendam atau kebencian.
 (Ayub 5:2)"Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati”
Setiap kita diciptakan Tuhan secara spesial dan dengan maksud tertentu (maksud yang sangat baik). Jika ada orang yang lebih dari kita jangan iri atau sakit hati, sebab kita tetap spesial bagi Tuhan.
Ada 3 golongan orang dalam kehidupan;
·         Ada orang yang di atas kita.
Jika ada orang di atas kita mari kita belajar dari mereka untuk bisa diatas seperti mereka.
·         Ada orang yang sama-sama atau sejajar dengan kita.
·         Jika ada orang yang sejajar dengan kita mari kita bergandengan tangan jangan sampai menyikutnya.
·         Ada orang yang dibawah kita.
Jika ada orang dibawah kita mari angkat dia sehingga hidup kita sendiri berarti dan menjadi berkat bagi orang lain. Jangan kita injak seperti yang dunia lakukan.
Jadilah satu pribadi anak Tuhan yang baik, menyenangkan dan menjadi berkat.

Amsal 17:12 berkata "Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya”.

 2.   Orang yang mendengar Firman  Tuhan tetapi tidak melakukannya

Matius 7:26"Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir."
Orang bodoh bukan berarti orang yang tidak mau pergi ke gereja atau tidak mau mendengar Firman Tuhan. Yang harus kita sadari bahwa hidup kita bukan hanya sekedar masalah masuk gereja atau pun mendengar Firman Tuhan tetapi harus menjadi pelaku Firman Tuhan. Pelaku Firman yang dibangun diatas batu karang yang kokoh walaupun badai kehidupan menerjang akan tetap berdiri kokoh. Jangan mempergunakan Firman Tuhan untuk menyerang seseorang, Firman Tuhan itu bagai pedang bermata dua, baik untuk memperbaiki diri kita bukan untuk menyerang orang lain. Diberkati yang mendengar, merenungkan dan yang melakukan Firman-Nya. 
        Amin.

                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar