SELAMAT DATANG DI GPdI GILGAL MATARAM, JIKA ANDA BELUM BERJEMAAT DI GEREJA MANAPUN SILAHKAN DATANG dan BERIBADAH DI TEMPAT KAMI- -ALAMAT KAMI Jl. Pariwisata no. 4- -MARI MENGENAL YESUS LEBIH DALAM LAGI SUPAYA HIDUP KITA DIUBAHKAN dan DIPERBAHARUI- -SETIAP PERGUMULAN dan BEBAN BERAT YANG KITA HADAPI TUHAN SANGGUP MENOLONGNYA- -TUHAN YESUS MENGASIHI ANDA-. -PUJI TUHAN !!

kunjungi -VIDEO- utk melihat Kotbah / Paduan Suara / VG / Angklung GPdI Mataram

JANGAN BERTINDAK BODOH, bag. 2
(Ibadah Raya 16 Oktober 2016 - Pdt. Yoyong Ch. Santosa)



    1 Korintus 2:14 berkata “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani”.
    Alkitab menjelaskan kalau kita tidak menilai segala sesuatu secara rohani maka semuanya akan tampak sebagai suatu kebodohan. Bila ada orang yang menyakiti, kita tidak boleh balas. Semua hal yang kurang mengenakkan harus dihadapi dengan sabar.  Berfikir dan bertindak lah secara rohani. Kegagalan akan banyak terjadi saat kita memakai pikiran dan kekuatan sendiri. Kita hanya orang biasa, tapi roh yang dalam kita itu yang luar biasa, maka biarkan roh itu bekerja dengan luar biasa.
    Daniel  adalah salah satu anak muda buangan di Babel, tapi ia jadi pemimpin di Babel karena roh Tuhan yang luar biasa yang membuat kemajuan dalam hidupnya.
    Yusuf seorang budak yang tidak dipedulikan namun ia bisa  menjadi perdana menteri di Mesir, terjadi kemajuan yang luar biasa dalam hidupnya. Kalau kita memahami cara Tuhan maka kemajuan yang luar biasa akan kita alami, sebaliknya jika kita tidak mau mengikuti cara Tuhan, itulah yang disebut dengan kebodohan
    .
    2 minggu yang lalu sudah dijelaskan mengenai apa  yang disebut kebodohan, yaitu:
    1.                 Sikap hati yang tidak sesuai Firman Tuhan ( orang yang membiarkan dirinya dikuasai iri hati, sakit hati, dendam dan lain sebagainya).
    2.                 Membaca, mendengar, merenungkan Firman tetapi tidak melakukannya.
    Dan yang selanjutnya:
    3.                 Amsal 1:7 (orang yang tidak takut Tuhan dan tidak mau mengalami didikan Tuhan). Yeremia 4:22, Kalau segala sesuatu dalam hidupnya baik-baik saja akan baik, tetapi saat mengalami proses ia akan menjadi kecewa, lari, protes pada Tuhan.Jika sebagai anak Tuhan tidak mau melewati didikan Tuhan, maka kita akan disebut anak gampang. Mungkin kita alami sesuatu yang menyakitkan itulah proses untuk melatih hidup-kita. 
    4. Amsal-12:16 (orang yang tidak dapat          mengendalikan-emosinya).Sekalipun dihujat, difitnah, dijelekkan tetapi berusaha tetap diam, tidak membalas, namun merendahkan diri di bawah kaki Tuhan ini adalah tindakan orang bijak. Amsal 14:17  menjelaskan bahwa siapa lekas marah berlaku bodoh. Orang  yang cepat naik darah biasanya dibenci orang di sekitarnya. Menyusahkan diri sendiri dan orang di sekitarnya. Dan dari sisi kesehatan orang yang lekas marah akan cepat terserang penyakit. Siapa orang yang bijaksana dia akan bersabar. Bagaimana membedakan bijaksana atau bodoh dapat dilihat saat menghadapi masalah, apakah ia cepat marah atau penyabar.                                                                                                                                     
    5.  Amsal 18:13 (orang yang suka memberi jawab sebelum mendengar).orang yang membuka mulutnya di saat yang tidak tepat. Banyak orang yang belum mengerti benar masalahnya, belum mendengar banyak tapi sudah banyak memberikan jawaban.1 Korintus 10:31-33 (Jangan menimbulkan syak). Apa yang kita pakai, yang kita lakukan harus juga memperhatikan kepentingan umum. Ada banyak contoh masalah rumah tangga misalnya, terjadi saat suami bicara, istri juga berbicara, sehingga tidak ada yang mendengarkan.  Maka terjadilah peperangan dalam keluarga karena tidak ada yang mau mendengar. Harusnya salah satu bicara yang lain diam mendengarkan. Diam itu emas( Cepat mendengar lambat berkata-kata). Yakobus 1:19. Kalau belum mengerti, belum tahu apa-apa, lebih baik berdiam diri. Kalau kita menerima nasihat dan bimbingan belajarlah untuk mendengar dan mengerti.
    6. -Lukas-12:21 (menganggap bahwa harta duniawi adalah segala-galanya).Manusia yang hanya menganggap harta adalah segala- galanya, menganggap perpuluhan bukan hal yang penting, milik Tuhan tidak penting, dan menganggap semua yang dimilikinya itu hasil usaha kerjanya sendiri. Inilah yang Alkitab katakan mereka yang miskin di hadapan Tuhan, semua diukur dari kekayaan. Segalanya perlu uang tetapi uang bukan segalanya.
    7. Lukas 24:24-25 (Orang yang tidak hidup dengan iman).Hidup kita adalah milik Tuhan, tetapi tidak percaya kuasa-Nya, tidak punya iman. Ayub 3:25  mengingatkan pada kita bahwa apa yang kita kuatirkan itu yang akan terjadi. Untuk itu sebagai anak-anak Tuhan tidak perlu kuatir dan takut tetapi setiap hari hiduplah dengan iman. Dari poin-poin yang sudah kita pelajari membuat kita semakin mengerti, supaya kita tidak bertindak bodoh dalam menghadapi berbagai hal dalam kehidupan ini. Diberkati orang yang membaca, mendengar dan yang melakukan Firman-Nya. 

    Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar