PERJALANAN HIDUP ROHANI YANG BENAR
IBADAH RAYA - Pdm. MAGDALENA BATUBARA
1
Tawarihk 29:26-28 (" 26 Demikianlah Daud bin Isai telah memerintah
atas seluruh Israel. 27 Ia memerintah atas orang Israel selama
empat puluh tahun; di Hebron ia memerintah tujuh tahun dan di Yerusalem ia
memerintah tiga puluh tiga tahun. 28
Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh
kekayaan dan kemuliaan, kemudian naik rajalah Salomo, anaknya, menggantikan dia.")
Ayat
diatas merupakan perjalanan hidup dari seorang raja Daud. Setiap orang yang
hidup di dunia pasti akan mengalami fase meninggal dunia. Tetapi yang menjadi
pertanyaan, apakah yang sudah kita kerjakan selama kita hidup apa baik/buruk atau
berguna/tidak ??
1.
Semua yang dipunyai adalah milik Tuhan
1
Tawarikh 29:10-12 Daud
adalah seorang raja yang memerintah selama 40 Tahun dan pastinya ia yang
memiliki segala-galanya (harta, kedudukan/kehormatan). Dimasa tuanya Daud
mempersiapakan segala yang ia punya untuk diberikan kepada Tuhan (dalam rumah
Tuhan), 1 Tawarikh 29 :2-3(" 29:2
Dengan segenap kemampuan aku telah mengadakan persediaan untuk rumah Allahku,
yakni emas untuk barang-barang emas, perak untuk barang-barang perak, tembaga
untuk barang-barang tembaga, besi untuk barang-barang besi, dan kayu untuk
barang-barang emas, perak untuk barang-barang perak, tembaga untuk
barang-barang tembaga, besi untuk barang-barang besi, dan kayu untuk
barang-barang kayu, batu permata syoham dan permata tatahan, batu hitam dan
batu permata yang berwarna-warna, dan segala macam batu mahal-mahal dan sangat
banyak pualam.29:3 Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai
tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini
memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri , 29:4
tiga ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni untuk
menyalut dinding ruangan,")
Daud memberikan seluruh kepunyaannya bagi kemulian Tuhan
(untuk membangun rumah Tuhan) dan meninggikan nama Tuhan, Daud melakukan itu
karena iman yang dipunyainya kepada Tuhan. Tidak ada yang dapat kita banggakan
dalam kehidupan ini, bukan karna kuat gagah kita melainkan semua karena anugrah
dan kemurahan Tuhan, kita ada sampai saat ini.
Dalam 1 Tawarikh 29 : 13 ("Sekarang, ya
Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu.")
Apa yang Tuhan berikan kepada Daud, Daud berikan kembali
untuk kemulian Tuhan, karena Daud menyadarai segalanya yang ia miliki adalah
kepunyaan dan milik Tuhan.
2. Daud tidak hanya mempersiapkan materi untuk membangun
bait Allah melainkan juga mempersiapkan Salomo untuk menggantikan posisinya.
1 Tawarikh 29 :1("Berkatalah raja Daud kepada segenap jemaah itu:
"Salomo, anakku yang satu-satunya dipilih Allah adalah masih muda dan
kurang berpengalaman, sedang pekerjaan ini besar, sebab bukanlah untuk manusia
bait itu, melainkan untuk TUHAN Allah.")
Segala sesuatu yang kita lakukan untuk Tuhan tidak dapat
main-main, dan Daud menyadarinya akan hal itu, bahwa salomo masih muda dan
kurang pengalaman. Maka dari itu Daud sebagai orang tua memiliki tanggung jawab
untuk mengenalkan Salomo untuk lebih mengenal Tuhan yang disembah oleh Daud dan
melakukan pekerjaan bagi Tuhan sama seperti yang Daud lakukan untuk Tuhan.
1 Tawarikh 28:8,9 Nasehat Daud bagi Salomo juga berlaku juga bagi setiap para
orang tua, orang tua, hendaknya para orang tua memiliki tanggung jawab
untuk memperkenalkan sosok Tuhan yang kita sembah yaitu Yesus Kristus kepada
setiap anak-anak atau pun anggota keluarga yang ada, sehingga setiap anggota
keluarga yang ada dapat hidup menurut kehendak dan Firman Tuhan.
3. Didalam kekuatiran hidup serahkan semuanya kepada Tuhan
Setiap manusia yang hidup pasti akan mengalami kekuatiran
baik kuatir dalam hal ekonomi atau masalah kehidupan lainnya, tetapi yang
menjadi pertanyaan apakah kita hanya akan
terfokus pada kekuatiran itu saja atau bahkan lari dan menjauh dari Tuahn agar
terhindar dari kekuatiran itu ??
Matius 6 :27 ("Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat
menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?")
Daud sudah banyak belajar mengenal Allah yang dia miliki dan
layani dan itulah yang Daud juga ingin terapkan kepada anaknya Salomo, begitu
pula dengan kita apakah kita sudah mengenal Tuhan yang kita sembah dengan
sepenuhnya ?
Biarlah kita belajar untuk lebih mengenal Tuhan yang kita
sembah yaitu Yesus Kristus, karena apa yang kita miliki dalam kehidupan ini
semua karena anugrah dan kemurah-Nya.
Diberkati yang membaca, merenungkan, dan yang melakukan
Firman-Nya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar