SELAMAT DATANG DI GPdI GILGAL MATARAM, JIKA ANDA BELUM BERJEMAAT DI GEREJA MANAPUN SILAHKAN DATANG dan BERIBADAH DI TEMPAT KAMI- -ALAMAT KAMI Jl. Pariwisata no. 4- -MARI MENGENAL YESUS LEBIH DALAM LAGI SUPAYA HIDUP KITA DIUBAHKAN dan DIPERBAHARUI- -SETIAP PERGUMULAN dan BEBAN BERAT YANG KITA HADAPI TUHAN SANGGUP MENOLONGNYA- -TUHAN YESUS MENGASIHI ANDA-. -PUJI TUHAN !!

kunjungi -VIDEO- utk melihat Kotbah / Paduan Suara / VG / Angklung GPdI Mataram

PERJALANAN HIDUP ROHANI YANG BENAR
IBADAH RAYA - Pdm. MAGDALENA BATUBARA

1 Tawarihk 29:26-28 (" 26 Demikianlah Daud bin Isai telah memerintah atas seluruh Israel. 27 Ia memerintah atas orang Israel selama empat puluh tahun; di Hebron ia memerintah tujuh tahun dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun. 28 Kemudian matilah ia pada waktu telah putih rambutnya, lanjut umurnya, penuh kekayaan dan kemuliaan, kemudian naik rajalah Salomo, anaknya, menggantikan dia.")
            Ayat diatas merupakan perjalanan hidup dari seorang raja Daud. Setiap orang yang hidup di dunia pasti akan mengalami fase meninggal dunia. Tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah yang sudah kita kerjakan selama kita hidup apa baik/buruk atau berguna/tidak ??
Berikut pengakuan raja Daud dalam perjalanan rohaninya dengan Tuhan,
1. Semua yang dipunyai adalah milik Tuhan
1 Tawarikh 29:10-12 Daud adalah seorang raja yang memerintah selama 40 Tahun dan pastinya ia yang memiliki segala-galanya (harta, kedudukan/kehormatan). Dimasa tuanya Daud mempersiapakan segala yang ia punya untuk diberikan kepada Tuhan (dalam rumah Tuhan),       1 Tawarikh 29 :2-3(" 29:2 Dengan segenap kemampuan aku telah mengadakan persediaan untuk rumah Allahku, yakni emas untuk barang-barang emas, perak untuk barang-barang perak, tembaga untuk barang-barang tembaga, besi untuk barang-barang besi, dan kayu untuk barang-barang emas, perak untuk barang-barang perak, tembaga untuk barang-barang tembaga, besi untuk barang-barang besi, dan kayu untuk barang-barang kayu, batu permata syoham dan permata tatahan, batu hitam dan batu permata yang berwarna-warna, dan segala macam batu mahal-mahal dan sangat banyak pualam.29:3 Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri , 29:4 tiga ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni untuk menyalut dinding ruangan,")
                Daud memberikan seluruh kepunyaannya bagi kemulian Tuhan (untuk membangun rumah Tuhan) dan meninggikan nama Tuhan, Daud melakukan itu karena iman yang dipunyainya kepada Tuhan. Tidak ada yang dapat kita banggakan dalam kehidupan ini, bukan karna kuat gagah kita melainkan semua karena anugrah dan kemurahan Tuhan, kita ada sampai saat ini.
Dalam 1 Tawarikh 29 : 13 ("Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu.")
Apa yang Tuhan berikan kepada Daud, Daud berikan kembali untuk kemulian Tuhan, karena Daud menyadarai segalanya yang ia miliki adalah kepunyaan dan milik Tuhan.
2. Daud tidak hanya mempersiapkan materi untuk membangun bait Allah melainkan juga mempersiapkan Salomo untuk menggantikan posisinya.
1 Tawarikh 29 :1("Berkatalah raja Daud kepada segenap jemaah itu: "Salomo, anakku yang satu-satunya dipilih Allah adalah masih muda dan kurang berpengalaman, sedang pekerjaan ini besar, sebab bukanlah untuk manusia bait itu, melainkan untuk TUHAN Allah.")
                Segala sesuatu yang kita lakukan untuk Tuhan tidak dapat main-main, dan Daud menyadarinya akan hal itu, bahwa salomo masih muda dan kurang pengalaman. Maka dari itu Daud sebagai orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengenalkan Salomo untuk lebih mengenal Tuhan yang disembah oleh Daud dan melakukan pekerjaan bagi Tuhan sama seperti yang Daud lakukan untuk Tuhan.
 1 Tawarikh 28:8,9 Nasehat Daud bagi Salomo juga berlaku juga bagi setiap para orang tua, orang tua, hendaknya para orang tua memiliki tanggung jawab untuk memperkenalkan sosok Tuhan yang kita sembah yaitu Yesus Kristus kepada setiap anak-anak atau pun anggota keluarga yang ada, sehingga setiap anggota keluarga yang ada dapat hidup menurut kehendak dan Firman Tuhan.
3. Didalam kekuatiran hidup serahkan semuanya kepada Tuhan
Setiap manusia yang hidup pasti akan mengalami kekuatiran baik kuatir dalam hal ekonomi atau masalah kehidupan lainnya, tetapi yang menjadi pertanyaan apakah kita hanya akan terfokus pada kekuatiran itu saja atau bahkan lari dan menjauh dari Tuahn agar terhindar dari kekuatiran itu ??
Matius 6 :27 ("Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?")
Daud sudah banyak belajar mengenal Allah yang dia miliki dan layani dan itulah yang Daud juga ingin terapkan kepada anaknya Salomo, begitu pula dengan kita apakah kita sudah mengenal Tuhan yang kita sembah dengan sepenuhnya ?
Biarlah kita belajar untuk lebih mengenal Tuhan yang kita sembah yaitu Yesus Kristus, karena apa yang kita miliki dalam kehidupan ini semua karena anugrah dan kemurah-Nya.
Diberkati yang membaca, merenungkan, dan yang melakukan Firman-Nya. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar