Yosua 5:13-14
Kotbah Pdt.
Yoyong Ch. Santosa 18 Agustus 2019
Secara rohani kita
telah dimemerdekan dari dosa, namun belum sepenuhnya merdeka, karena kita masih
hidup dalam daging, dimana kedagingan ini sering berkompromi dengan dosa.
Banyak keinginan daging yang seharusnya kita lawan sehingga tidak merusak kemerdekaan
rohani, hingga akhirnya kita masuk dalam tanah perjanjianya itu surga yang
abadi. Memang saat ini kita belum masuk namun waktunya telah dekat. Sehingga
yang harus kita siapkan hingga waktunya datang yaitu:
Dalam Yosua
5:13-14 dijelaskan tentang gambaran Allah yang menjelma menjadi manusia yaitu Yesus,
ketika Yosua dekat Yerikho Yesus hadir, demikian penyertaaan Tuhan dalam kehidupan
kita, saat kita semakin dekat dengan peperangan / pergumulan kita Tuhan akan hadir
untuk menolong dan menyertai kita. Kita
boleh merasa takut / mengalami tekanan dalam menghadapi masalah namun hendaklah
kita tetap melewatinya, karena satu hal yang harus kita percayai bahwa Tuhan akan
selalu hadir dan menyertai serta menolong.
Banyak hal yang
mungkin telah kita atur sedemikian rupa, namun dalam kehidupan ini Tuhanlah yang punya kuasa untuk
mengaturnya, walaupun terkadang tidak sesuai rencana kita, namun seharusnya sesuai
dengan kehendak Tuhan.
Pada Yosua 5:14 dijelaskan
kejadian ini terjadi setelah Yosua dekat dengan Yerikho, Allah akan betindak
mengerjakan bagiannya, setelah kita mengerjakan bagian kita. Allah tidak akan pernah
melangkah bila kita tidak berjalan lebih dahulu. Bila Allah mengerjakan terlebih
dahulu kencendrungan kita akanmenjadiseorang yang menggampangkan segala hal karena
merasa Tuhan pastilah yang akanmenyelesaikan semuanya, berbeda denganYosua,
Yosuamenyadari bahwa Allah adalah Panglima Bala tentara dan bukan seorang Ajudan
sehingga Yosua menempatkan Yesus sebagai pemberi otoritas tertingginyadanYosua
akan melakukan bagiannya terlebih dahulu.
Menanggalkan kasut
memiliki arti siap dan selalu berada dalam kekudusan. Kunci seseorang memperoleh
kemenangan dalam peperangan adalah memiliki hidup dalam kekudusan. Bagian kita memastikan
kehidupan kita.
tetap kudus dan suci.
Tuhan meminta kehidupan
kita sudah kudus dan suci, danTuhan dengan sukacita akan berperang bersama dengan
kita
Zefanya 3:17(“”)
Selama kita menjaga kekudusan kita, Tuhan akan berperang bersama dengan kita.
1.
Marilah kita siap sedia.
Dalam kehidupan ini banyak hal yang
terjadi tanpa kita pikirkan sekalipun, hendaklah kita tetap tenang, melalui doa
kita akan memperoleh ketenangan dan damai sejahtera.
2.
Jadilah orang percaya yang
bersemangat.
Orang yang selalu bersemangat akan mengerjakan
hal yang lebih besar. Kita harus punya semangat sehingga kita dapat menularkan pada
orang lain.
3.
Kita tetap memandang Yesus sebagai
Panglima Balatentara kita.
Dalam peperangan kita tahu siapa panglima
kita, sehingga dalam peperangan kita tidak perlu takut / kuatir. Tuhan akan
membiarkan kita dari bahaya (Mazmur 27:1-3(“”)), peperangan rohani
Tidak dapat kita hindari sehingga tetaplah
kita harus hadapi tanpa ada rasa takut / kuatir karena ada Tuhan selalu menyertai.
Roma
8:14
Iman Kristen
tanpa ketaatan adalah kemunafikan dan tidak akan dapat meraih kemenangan,
begitu pula dalam kehidupan ini apapun keberadaan kita biarlah kehidupan kita mau
untuk dipimpin oleh Roh Tuhan sehingga pergumulan / masalah apapun yang akan kita
hadapi kita tidak perlu takut, cemas / pun kuatir, kita hanya perlu mengerjakan
bagian kita dan sisanya Tuhan yang akan atur dan mengerjakan yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar