SELAMAT DATANG DI GPdI GILGAL MATARAM, JIKA ANDA BELUM BERJEMAAT DI GEREJA MANAPUN SILAHKAN DATANG dan BERIBADAH DI TEMPAT KAMI- -ALAMAT KAMI Jl. Pariwisata no. 4- -MARI MENGENAL YESUS LEBIH DALAM LAGI SUPAYA HIDUP KITA DIUBAHKAN dan DIPERBAHARUI- -SETIAP PERGUMULAN dan BEBAN BERAT YANG KITA HADAPI TUHAN SANGGUP MENOLONGNYA- -TUHAN YESUS MENGASIHI ANDA-. -PUJI TUHAN !!

kunjungi -VIDEO- utk melihat Kotbah / Paduan Suara / VG / Angklung GPdI Mataram


Sengsara dalam arti positif
Yohanes  9:1-7
(Kotbah Pdt. Yoyong Ch. Santosa)
Ibadah Raya 6 Maret 2016



Masalah, sakit penyakit, dll adalah bagian dari kehidupan. Sebagian besar orang, saat mengalami suatu masalah, mereka memandangnya sebagai sesuatu yang negatif. Hanya sedikit orang yang menilai masalah sebagai sesuatu yang positif dan memaknainya sebagai sesuatu yang akan memulihkan  hidup mereka. Kesengsaraan yang terjadi dalam hidup kita merupakan alat Tuhan untuk meluruskan hidup kita, ada sebuah tujuan yang baik agar kita mengalami suatu pemulihan. Tuhan Yesus seringkali mengijinkan kita mengalami kesengsaraan namun dibalik semua itu Tuhan ingin menyatakan suatu rahasia dalam hidup kita.
Suatu kali, Yesus sedang berjalan bersama murid-muridNya dan bertemu orang buta. Melihat orang itu, murid-Nya bertanya, siapa orang yang berdosa sehingga orang tersebut menjadi buta. Seringkali kita juga bertanya, mengapa pencobaan terjadi dalam hidup kita. Namun, jawaban yang pasti hanya bisa kita dapat dalam Yesus. Tuhan ingin kita melihat dan mengalami sendiri mukjizat terjadi dalam hidup kita. Saat kita tahu kita akan mendapat hasil yang baik, pasti kita akan menjalani semuanya dengan sukacita. Di balik masalah yang kita hadapi, ada hal indah yangTuhan sedang kerjakan dalam hidup kita.

Ada 3 mutiara yang indah yang kita bisa temukan di balik penderitaan / masalah :
1. Masalah menimbulkan suatu pertanyaan
Dalam perikop di atas, murid Yesus bertanya mengapa orang buta itu bisa menjadi buta. Sama halnya dengan hidup kita saat ada masalah. Akan timbul pertanyaan-pertanyaan tentang mengapa masalah atau sakit penyakit bisa terjadi dalam hidup kita. Hal itu menandakan hubungan hidup kita tidak terputus dengan Tuhan. Ada banyak hal yang tidak kita mengerti dan kita memerlukan jawaban. Suatu kali kelak, semua akan disingkapkan, kita bisa mengerti pekerjaan Tuhan yang luar biasa heran dalam hidup kita.
2. Masalah/sengsara menuntun kita pada banyak hal
a. menuntun untuk bertemu dengan Yesus
Banyak orang yang pada saat mengalami masalah, baru menyadari bahwa mereka baru saja bertemu dengan Yesus. Sebagai contoh, banyak orang mulai menerima Yesus saat sedang sakit parah.
b. menuntun untuk lebih mengenal Tuhan
Masalah menuntun kita kepada sesuatu yang baik, menuntun kita untuk lebih mengenal Bapa yang kita sembah. Dalam kisah Naomi dan Ruth, mereka kembali ingat tentang Betlehem saat mereka sedang mengalami kesengsaraan di Moab. Tuhan ijinkan kesengsaraan terjadi, karena kesengsaraan itu menuntun manusia kembali pada Tuhan. Dalam kisah anak yang hilang, si bungsu yang awalnya pergi meninggalkan bapanya dengan semua bagian warisanyang ia miliki, kembali lagi pada bapanya saat ia mengalami suatu kesengsaraan. Pilihan selalu ada di tangan kita. Apakah kita akan kembali kepada Bapa atau tidak. Naomi dan Ruth serta anak yang hilang, mereka perlu mengalami suatu sengsara untuk kembali. Apakah seperti mereka, kita juga perlu mengalami sengsara untuk kembali pada kasih Bapa.
c. masalah menuntun kita hidup bagi Allah
Orang buta dalam nats kita di atas, pasti tidak akan lupa apa yang Yesus perbuat dalam hidupnya. Setelah dapat melihat, ia mulai bersaksi pada banyak orang tentang apa yang Tuhan kerjakan dalam hidupnya.
d. masalah menuntun kita untuk bisa menguatkan orang lain
Orang buta itu pasti setelah dapat melihat, ia pasti akan menguatkan orang lain yang mengalami hal yang sama dengan yang ia alami dulu. Ia pasti akan mengajak orang lain untuk percaya pada Yesus karena ia sudab pernah mengalami mukjizat bersama Yesus. Saat kita sudah pernah ditolong, marilah kita juga menolong. Saat kita sudah diselamatkan, marilah kita juga menyelamatkan orang lain dengan percaya pada Yesus.
3. Masalah memberi banyak keuntungan
Marilah kita memaknai masalah sebagai hal yang positif. Masalah dapat membentuk watak dan karakter kita sebagai anak-anak terang. Masalah terjadi agar kita mengerti segala sesuatu yang ada dalam hidup kita berasal dari Tuhan.
Lewat kesengsaraan atau sakit penyakit yang kita derita, biarlah kita memaknainya sebagai sesuatu yang positif karena masalah, saat kita memaknainya sebagai sesuatu yang negatif, ia akan terus melemahkan hidup kita.
Biarlah kita terus kuat bersama Yesus, kita hadapi setiap masalah yang terjadi dalam hidup kita sehingga pada akhirnya kita boleh mengalami mukjizat Tuhan. 
Amin





Tidak ada komentar:

Posting Komentar