PEMULIHAN HATI BAPA-BAPA
MALEAKHI 4:5-6
( Ibadah Raya 14 Agustus 2016 - Pdt. Yoyong Ch. Santosa )
Maleakhi 4:5-6
"(5)Sesungguhnya Aku akan mengutus
nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
(6) Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati
anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga
musnah"
Begitu juga dengan kita umat Allah, Tuhan akan mengutus Roh Kudusnya
untuk mendahului pemulihan umat-Nya sebelum masa kesusahan besar tiga setengah
tahun terjadi. Mengawali itu Roh Kudus juga melakukan hal yang sama maka ada
respon dan adanya suatu pemulihan dan itu harus terjadi dalam kehidupan kita..
Tidak hanya hati bapa-bapa tetapi juga hati istri-istri kepada suami,
hati anak-anak kepada orangtua, hati orang tua dengan anak-anaknya, hati
saudara dengan bersaudara dan begitu juga sebaliknya. Allah rindu keutuhan
rumah tangga terjadi sampai kedatangan Tuhan nanti sehingga pemulihan terjadi.
Seperti halnya sebuah gereja yang digambarkan sebagai bangunan dan umat
Tuhan atau setiap keluarga yang ada dalam gereja digambarkan sebagai sebuah
pilar atau tiang-tiang dalam gereja yang kuat, membuat sebuah bangunan (gereja)
berdiri kokoh. Gereja akan semakin kuat jika pilar atau tiang-tiang dalam
gereja itu juga kokoh dan kuat.
1 Timotius 3:15"Jadi
jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga
Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar
kebenaran"
Banyak kita masing-masing menjaga keutuhan rumah tangga sekuat tenaga
dengan apapun juga.
Bapa yang tercatat-dalam -1-Timotius-3:15, menunjukkan
kepada bapa-bapa, karena bapa adalah kepala keluarga yang mempunyai tanggung
jawab untuk memimpin seluruh anggota keluarga yaitu istri dan anak-anaknya.
Efesus 5:23-26
"(23)Karena suami adalah kepala istri
sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh
(24)Karena itu, sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus demikian jugalah
isteri kepada suami dalam segala sesuatu (25)Hai suami, kasihilah isterimu
sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya
baginya (26)untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya
dengan air dan firman"
Dari ayat ini hati bapa yang bagaimana yang harus dipunyai bapa-bapa ??
Hati bapa yang sama dengan hati yang
dimiliki Yesus, hati yang mengasihi walaupun disakiti, hati yang lembut dan
hati yang rela berkorban demi keluarga.
Pada ayat (Efesus 5:24-25) Bapa-bapa diberikan juga tugas tanggung jawab untuk
melakukan restorasi dalam keluarga dan mengasihi istri dan anak-anak yang ada,
tetapi pada (Efesus 5:26) Tidak hanya saja mengasihi tetapi juga bertanggung jawab
dan menjaga keluarganya tetap ada dalam kekudusan dengan air dan Firman Tuhan.
Jadi tugas seorang suami / bapa bagi
keluarganya adalah:
- Tugas seorang bapa harus menjaga kesucian dan kemurnian keluarganya.
- Tugas seorang bapa harus mengajarkan Firman Tuhan kepada keluarganya (istri dan anak-anaknya).
- Tugas seorang bapa harus membawa keluarganya untuk mencapai kesempuranaan tanpa bercacat cela.
Dan
bagaimana dengan peranan istri dalam keluarga ????
1. Istri hendaknya
tunduk kepada suami (Efesus 5:22).
2. Istri hendaknya menghormati
suami (Efesus 5:33).
3. Istri menjadi pendukung
dan penolong bagi suami.
4. Istri menjaga
keharmonisan dalam keluarga.
5. Istri harus
menjadi istri yang cakap (Amsal 12:4)
Saat penantian akan kedatangan Tuhan biarlah setiap
keluarga menjadi keluarga-keluarga yang mengalami pemulihan. Bukan hanya hati
bapa yang dipulihkan, namun hati istri, hati orangtua, hati anak-anak dan hati
saudara bersaudara. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar